1. Pengertian dan unsur-unsur komunikasi massa
Komunikasi massa merupakan komunikasi yang mencakup pada tingkat masyarakat luas, dilakukan dengan menggunakan media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Dalam komunikasi massa terdapat unsur-unsur penting yang saling berkaitan satu sama lain. Unsur-unsur tersebut adalah:
Komunikator
Komunikator adalah pihak yang menggunakan media massa dengan teknologi telematika modern sehingga dalam menyebarkan suatu informasi dapat ditangkap dengan cepat oleh publik. Komunikator dalam komunikasi massa berusaha untuk menyebarkan informasi, pemahaman, wawasan dan solusi-solusi dengan masayarakat luas yang tersebar dimana-mana dan tanpa diketahui dengan jelas keberadaan mereka. Dengan kata lain komunikator mencoba untuk berkomunikasi yang ditujukan pada masyarakat yang relatif lebih luas, sifatnya heterogen dan anonim, pesan-pesanya disampiakan secara umum, menajangkau khalayak luas secara serempak dan bersifat serentak.
Komunikator berada pada suatu organisasi yang kompleks dan menggunakan biaya besar untuk menyusun dan megirimkan pesan. Disisi lain komunikator juga mencari keuntungan dari penyebaran informasi itu. Sebagai contoh dapat dilihat dari seorang komunikator dalam media massa, komunikator dalam media massa bekerja pada sebuah organisasi yang kompleks dan mengandung suatu pembagian kerja yang ekstensif dan menggunakan biaya tertentu bersamaan dengan pekerjaan tersebut.
Media massa
Dalam komunikasi massa, media adalah alat yang dapat menghubungakan antara sumber dan penerima yang sifatnya terbuka, di mana setiap orang dapat melihat, membaca dan mendengarnya. Media dalam komunikasi massa dibedakan menjadi dua macam, yaitu media cetak (misalnya surat kabar dan majalah) dan media elektronik (misalnya radio dan televisi).
Dengan demikian media massa merupakan media komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi secara masal dan diakses secara masal pula. Media massa mempunyai paradigma sebagai agen of change (pelopor perubahan), untuk itulah media massa berperan untuk:
- Media massa berperan sebagai media edukasi yang senantiasa mendidik masyarakat supaya cerdas dan menjadi masyarakat yang maju.
- Media massa berperan untuk meyampaikan informasi pada masyarakat.
- Media massa berperan sebagai media hiburan. Selain itu media massa juga menjadi institusi budaya, yaitu institusi yang menjadi corong kebudayaan.
Informasi massa
Informasi massa merupakan pesan atau informasi yang diperuntukkan kepada masyarakat secara masal. Komunikasi massa adalah komunikasi umum dan bukan bersifat pribadi, pesan yang disampaikan bukan ditujukan kepada satu orang saja karena isinya bersifat terbuka bagi seluruh masyarakat. Pesan dalam komunikasi massa berjalan secara cepat dan selintas. Dikatakan cepat karena pesan yang disampaikan kepada khalayak penerima relatif singkat atau bahkan dengan segera. Sedangkan dikatakan selintas karena pesan yang dikomunikasikan biasanya dibuat agar dapat dikonsumsi dengan segera dan bukan untuk diingat-ingat.
Gatekeeper
Gatekeeper adalah penyeleksi informasi. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa komunikasi massa di jalankan dalam suatu organisasi media massa, maka orang-orang yang berada dalam oraganisasi tersebut yang akan meyeleksi setiap informasi yang akan disiarkan maupun yang tidak disiarkan. Mereka juga memiliki kewenagan untuk memperluas dan membatasi informasi yang akan disiarkan.
Khalayak
Khalayak adalah massa penerima informasi yang disebarkan oleh media massa. Mereka terdiri dari publik pendengar atau pemirsa sebuah media massa. Komunikasi massa ditujukan pada khalayak luas yang heterogen dan anonim. Bersifat heterogen karena pesan atau informasi yang disampaikan terbuka untuk umum dan tidak diarahkan kepada kelas-kelas tertentu saja yang ada dalam masyarakat. Sedangkan bersifat anonim karena anggota-anggota khalayak secara individual tidak dikenal atau diketahui oleh komunikatornya.
Umpan balik
Umpan balik dalam komunikasi massa umumnya bersifat tertunda, hal tersebut berbeda dengan umpan balik pada komunikasi tatap muka yang bersifat langsung. Namun dengan seiring perkembangan teknologi maka umpan balik yang bersifat tertunda pada komunikasi massa sudah ditinggalkan.
2. Fungsi komunikasi massa dalam masyarakat:
Secara umum komunikasi massa berfungsi untuk menyebarluaskan informasi, meratakan pendidikan, merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan kegembiraan dalam hidup seseorang. Namun seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu cepat terutama dalam bidang penyiaran dan media audiovisual, menyebabkan fungsi media massa telah mengalami banyak perubahan.
Berikut ini beberapa fungsi komunikasi massa dalam masyarakat:
Fungsi pengawasan
Media massa merupakan media yang dapat digunakan untuk mengawasi segala aktifitas masyarakat pada umumnya. Fungsi pengawasan berupa peringatan dan kontrol sosial maupun kegiatan persuasif. Pengawasan dan kontrol sosial dapat dilakukan dengan aktifitas prefentif unutk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, pemberitaan tentang bahaya HIV AIDS bagi kehidupan masyarakat yang dilakukan melalui media massa dan ditujukan pada masyarakat luas, maka fungsi prefentifnya agar masyarakat terjerumus dan tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan penyakit HIV AIDS.
Sedangkan fungsi persuasif sebagai upaya untuk memberikan reward dan punishment kepada masyarakat sesuai dengan apa yang dilakukanya. Media massa dapat memberikan reward kepada aktifitas masyarakat yang bermanfaat bagi anggota masyarakat lainya, namun jika aktifitas yang dilakukan tidak bermanfaat dan bahkan merugikan fungsi-fungsi sosial lainya dalam masyarakat maka akan diberikan punishment.
Selain itu pengawasan yang dilakukan media massa dapat memberikan peringatan mengenai ancaman dan bahaya yang mengancam masyarakat, misalnya peringatan akan banjir dan badai. Dengan peringatan tersebut masyarakat dapat mencegahnya atau minimal mampu untuk berlindung dan menyelamatkan diri.
Fungsi social learning
Fungsi utama dari komunikasi massa melalui media massa adalah melakukan guiding dan pendidikan sosial kepada seluruh masyarakat. Media massa bertugas untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat di mana komunikasi itu berlangsung. Fungsi komunikasi massa ini dilakukan untuk menutupi kelemahan fungsi paedagogi yang dilaksanakan melalui komunikasi tatap muka, karena sifatnya maka fungsi paedagogi hanya dapat berlangsung secara eksklusif antara individu tertentu saja.
Fungsi penyampaian informasi
Komunikasi massa yang menggunakan media massa, memiliki fungsi sebagai proses penyampaian informasi kepada masyarakan luas. Komunikasi massa memungkinkan informasi dari institusi publik tersampaikan kepada masyarakat secara luas dalam waktu cepat sehingga fungsi informatif tercapaidalam waktu cepat dan singkat.
Fungsi transformasi budaya
Komunikasi massa menjadi proses transformasi budaya yang dilakukan bersama-sama dengan semua komponen dalam komunikasi massa, terutama yang didukung oleh media massa. Fungsi transformasi budaya menjadi sangat penting dan terkait dengan fungsi-fungsi sosial lainya terutama fungsi social learning, meskipun demikian fungsi transformasi budaya lebih pada tugas sebagai bagian dari budaya global.
Media massa menyebarluaskan hasil-hasil kebudayaan melalui pertukaran program siaran radio, televisi dan bahkan melalui media cetak. Dengan adanya perkembangan teknologi maka dapat menimbulkan suatu perubahan-perubahan budaya. Karena penggunaan teknologi akan memudahkan bertemunya berbagai macam budaya dari luar. Jadi, komunikasi massa memainkan peranan penting dalam proses transformasi budaya.
Hiburan
Media massa mendesain program-programnya dengan salah satu tujuan untuk menghibur masyarakat. Mereka memberi hiburan untuk mendapatkan perhatian dari khalayak sebanyak mungkin, sehingga mereka dapat menjual hal ini kepada para pengiklan dan mereka akan memperoleh keuntungan. Sedangkan disisi masyarakat hiburan sangat diperlukan untuk mengisi waktu
luang dan menjadi sarana untuk rekreasi. Misalnya acara komedi di televisi akan membantu masyarakat untuk sejenak melupakan kepenatan dan kejenuhan dalam mengerjakan tugas sehari-hari, sehingga setelah melihat tayangan tersebut akan diperoleh fikiran yang lebih segar dan rileks.
Menyakinkan (to persuade)
Persuasi dapat datang dalam bentuk:
- Mengukuhkan atau memperkuat sikap
Media mengukuhkan atau membuat kepercayaan, sikap, nilai dan opini menjadi lebih kuat. Misalnya orang-orang yang religius akan mendengarkan pesan-pesan yang sesuai dengan kepercayaanya dan mereka akan menjadi lebih kuat dalam menyakini kepercayaan mereka. Karena dalam penyampaian pesan tersebut berisi tentang suatu nilai-nilai yang memperkuat pemahaman mereka tentang suatu hal dalam kepercayaan yang mereka anut, sehingga mereka akan menjadi lebih yakin.
- Mengubah
Media dapat mengubah sikap, kepercayaan atau nilai seseorang. Misalnya, tayangan talk show di televisi yang mengetengahkan tema tentang pentingnya mengatur pola makan yang baik. Dengan melihat tayangan tersebut pertama orang akan merasa tertarik kemudian akan berusaha untuk menyimak dan mendengarkan penjelasan dari ahli yang ditampilkan dalam tayangan tersebut. Setelah itu penjelasan-penjelasan yang didapat akan diterima dan dicamkan dalam fikiran, sehingga akan memunculkan suatu sikap yang baru dalam hal mengatur pola makan sehari-hari.
- Menggerakan
Ditinjau dari sudut pandang pengiklan, fungsi terpenting dari media adalah menarik konsumen untuk menagambil tindakan. Media berudaha mengajak pemirsa atau pembaca untuk membeli produk dengan merek tertentu. Setelah suatu sikap dibentuk atau suatu pola perilaku dimantapkan, media berfungsi untuk menyalurkanya dan mengendalikanya kea rah tertentu.
Menciptakan rasa kebersatuan
Banyak orang yang selama ini tidak menyadari bahwa komunikasi massa dapat membuat kita menjadi anggota suatu kelompok. Selain itu dengan adanya media massa dapat dimanfaatkan untuk dapat menjembatani perbedaan-perbedaan yang, misalnya perbedaan etnis. Sehingga dengan adanya media massa dapat untuk memupuk dan memperkokoh persatuan bangsa.